KOTA KEDIRI - Pasangan calon Walikota Kediri Vinanda Prameswati dan Wakil Walikota Kediri KH.Qowimuddin melakukan silaturahmi ke kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri Jalan Sriwijaya Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (27/9/2024) pukul 10.00 WIB.
Vinanda dan Gus Qowim didampingi Ketua Tim Dony Kurniawan disambut Ketua PCNU Kota Kediri, KH Abu Bakar Abdul Jalil atau Gus Ab, Ketua Rois Syuriah Abdul Hamid Abdul QodirKetua Rois Syuriah dan jajarannya.
Baca juga:
Pidato Politik Anies Baswedan
|
"Agenda silaturahmi ini sebenarnya kita (PCNU) tidak mengundang, tetapi ada komunikasi kita iyakan. Mereka dua paslon ingin silaturahmi ke NU kita terima. Kita agendakan sebelum dan setelah Jumat'an, " terang Ahmad Subakir selaku tim eksternal kepada wartawan usai menemui Vinanda dan Gus Qowim, Jumat (27/9/2024).
Lanjut Subakir dalam pertemuan dengan calon Vinanda dan Gus Qowim yang dibahas terkait kita NU hanya ingin mendengarkan calon-calon mempunyai keinginan dan kemauannya seperti apa.
Baca juga:
Tony Rosyid: Komunikasi Yes, Koalisi No
|
Siapa tahu ada kecocokan kalau ada yang cocoknya gak ada salahnya. Namun, sampai hari ini NU belum bersikap sesuai dengan garis NU nya.
"NU tidak boleh bersikap. NU hanya mendorong masyarakat lebih sejahtera dan lebih agamis serta lebih realistis, " ujar Subakir.
Baca juga:
Anies Bakal Melanjutkan IKN?
|
Ditanya terkait kecenderungan NU kemana? Ditegaskan Subakir bahwa NU tidak boleh ada kecenderungan.
"Makanya semua calon kita dengarkan. Dan memilih itu wajib. Nanti siapa yang dipilih. Ya kita tunggu mendengarkan calon satunya keinginannya seperti apa.
Untuk menentukan calon untuk itu kita dengarkan semuanya calon-calonnya. Nanti setelah agenda silaturahmi ini, kita menunggu hasilnya.
Intinya perbincangan tidak ada yang ditutupi hanya sebatas visi misinya. Jadi hanya NU sesuai karakter NU didalam berpolitik, memang tidak memihak.
"Tetapi NU mempunyai kepedulian ingin masyarakat sebagai organisasi dakwah ingin mengembangkan dakwah, " tuturnya.
NU sendiri punya AD/ART dalam menentukan mana yang cocok dan terbaik sesuai yang diharapkan. "Semua calon kita dengarkan semua. Setelah mendengarkan calon, nanti bagaimana nanti NU selanjutnya, " tutup Subakir.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Tanfidz Abu Bakar Abdul Jalil dan Ketua Rais Syuriah PCNU Kota Kediri Abdul Hamid Abdul Qodir, jajaran pengurus PCNU, muslimat dan undangan lainnya.